Sesungguhnya kanker hati adalah jenis kanker yang paling menakutkan dan tidak dapat memberikan banyak waktu kepada pasien maupun dokter untuk bersantai dalam pengobatan, dibandingkan dengan kanker lain yang lebih kompleks misalnya kanker otak.
Ketika dikonfirmasi Anda mengidap kanker hati, pengobatan harus dilakukan dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Stastistik WHO pada tahun 2000 mencatat 564,000 penduduk dunia didiagnosa memiliki kanker hati demgan 3/4 dari jumlah itu adalah pasien di kawasan Asia.
Hati adalah organ yang terbesar pada tubuh manusia dan rata-rata beratnya adalah 1.35kg untuk wanita sedangkan pada pria adalah sekitar 1.8kg. Hati memproses 13 persen darah dari keseluruhan jumlah darah yang berada dalam tubuh.
Hati dibagi menjadi 2 bagian yang berbeda ukuran dan terletak disisi kanan rongga perut dibawah diafram abdomen. Darah yang mengandung zat dan nutrisi yang dicerna dari usus besar dibawa kehati oleh pembuluh darah vena sementara pembuluh darah atteri mengangkut darah yang kaya oksigen dari pembuluh darah utama jantung yang disebut "aorta".
"Hepatosit" mewakili 60 persen sel2 hati yang berfungsi menyerap zat2 makanan, detoks dan menyaring racun yang berbahaya dalam darah.
Secara ringkasnya fungsi utama hati adalah memproses zat makanan dan mengubahnya dalam bentuk "glikogen" yang disimpan dalam hati dan otot. Apabila kita membutuhkan energi hati mengubahnya kembali dalam bentuk glukosa ketika ada kebutuhan. Fungsi hati lainnya adalah:
- Mengontrol tingkat lemak, gula dan asam amino dalam darah
- Melawan infeksi dalam tubuh.
- Kegiatan pembersihan darah dari racun
- Menuteralkan narkoba dan menghapus racun
- Menyimpan zat besi, vitamin dan unsur penting lain yang berguna untuk tubuh
- Mengubah zat makanan menjadi energi
- Kegiatan terkait beberapa hormon tubuh
- Membangun beberapa jenis enzim dan protein untuk berbagai jenis fungsi tubuh seperti mencegah pembekuan darah dan memperbaiki sel2 yang rusak.
- HEPATITIS A
- HEPATITIS B
- HEPATITIS C
- AUTOIMUNE HEPATITIS
- Sirosis
- ALCHOHOLIC LIVER desease
- HAEMOCHROMATOSIS
- WILSON'S DISEASE
- PRIMARY SCLEROSING CHOLANGITIS
- PRIMARY CANCER juga dikenal dengan nama "hepatocellular carcinoma (HCC) .Ini berarti tumor berasal dari dalam hati akibat dari berbagai penyakit seperti tercantum diatas khususnya yang terkait penyakit hepatitis.
- SECONDARY LIVER CANCER juga disebut "metastatic liver cancer" .Ini berarti kanker bermigrasi dari organ2 lain yang terlebih dahulu terinfeksi kanker.
Virus Hepatitis C
Hepatitis C dikatakan berasal dari transfusi darah tercemar samaada saat transfusi darah, organ atau jarum yang digunakan untuk aktiviti2 suntikan.Selain itu juga bolih diwarisi dari orangtua yang terlebih dahulu memiliki virus hepatitis C. Dikatakan tes penyaringan transfusi darah hanya dipraktekkan setelah tahun 1992 ketika penemuan dibuat tentang keujudan virus hepatitis C yang ditemukan dalam aktiviti2 transfusi darah.
Bagi mereka yang memiliki virus hepatitis C risiko untuk terkena kanker hati tergantung pada faktor2 berikut:
Baca Juga : Obat Herbal Kanker Hati Stadium 4
Konsumsi alkohol
Sirosis atau pengerasan hati juga bisa diakibatkan dari konsumsi alkohol yang banyak dalam waktu yang lama. Satu kronologi menarik tentang peminum alkohol tegar adalah mereka yang tidak berhenti minum alkohol memiliki risiko yang lebih rendah untuk mendapatkan kanker hati dibandingkan mereka yang berhenti setelah beberapa tahun.
Peneliti berpendapat apabila konsumsi alkohol diberhentikan hati berusaha secara aktif mengantikan sel2nya yang rusak akibat dari konsumsi alkohol selama bertahun tahun. Dimasa proses inilah terjadi penyalinan yang salah dan dalam periode jangka tertentu penyalinan salah ini akan menjadi tumor.
Namun apabila konsumsi alkohol ini tidak diberhentikan itu akan mengakibatkan penyakit2 terkait kegagalan hati tetapi mereka dapat hidup sepuluh tahun lebih lama dari mereka yang menghentikan konsumsi alkohol secara serta merta. (Pendapat ini tidak disahkan mayoritas peneliti)
Hepatitis B
Hepatitis B diidentifikasi sebagai penyebab utama terjadi kanker hati. Penyakit ini bersumber dari dari kegiatan terkait transfusi darah, berbagi jarum suntik, sikat gigi, aktivitas seksual dan mereka yang memiliki keturunan kanker hati. Para peneliti berpendapat pria yang berusia melebihi 40 tahun yang mengidap hepatits B kronis memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan kanker hati.
Obat Kimia
Konsumsi beberapa jenis obat kimia secara berkepanjangan dengan dosis yang tinggi telah diidentifikasi sebagai penyebab kegagalan hati yang mendorong kepada terjadinya kanker hati. Seperti obat kolesterol dan obat penghilang rasa sakit.
Memahami penyebab2 diatas secara keseluruhan, hati terkena kanker karena terjadi beberapa hal yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi sehingga menyebabkan ia meradang dan meninggalkan parut atau "scar" yang disebut "Sirosis".
Sirosis mencegah hati untuk melaksanakan salah satu tugasnya yang terpenting yaitu menyaring dan membuang racun dari dalam darah. Racun atau sampah ini bila tidak terbuang dan mengendap dalam eaktu yang lama akan menyebabkan gangguan pada replikasi sel hati menyebabkan sel2 hati membelah dalam cara yang salah sehingga membentuk tumor.
Apa yang dibahas diatas adalah merupakan kanker hati yang berbentuk "primary" yakni kanker yang berasal dan ditimbulkan oleh beberapa penyakit hati.
Namun ada penyebab lain terjadinya kanker hati yang disebabkan migrasi kanker dari organ2 lain dalam tubuh yang sebelumnya terinfeksi kanker. Fenomena ini dinamakan kanker hati sekondari.
Kanker usus besar, payudara, ovarium, pankreas, kulit dan paru2 adalah kanker yang paling sering bermestasis ke organ hati dan menjadi kanker hati sekondari. Apabila sel kanker ini menyebar maka akan mengalir melalui saluran darah dan seperti yang kita tahu darah akan mengalir ke hati untuk proses penyaringan racun.
Ketika sampai kehati ia terus menetap disana karena sumber2 zat energi bagi kanker yang mudah ditemukan .sebab lain yang mendorong kecenderungan ini adalah karena sel2 kanker yang datang tadi, memiliki selaput protein yang menyebabkan antibodi tubuh gagal untuk membunuhnya.
Referensi: http://www.webmd.com/
Hepatitis C dikatakan berasal dari transfusi darah tercemar samaada saat transfusi darah, organ atau jarum yang digunakan untuk aktiviti2 suntikan.Selain itu juga bolih diwarisi dari orangtua yang terlebih dahulu memiliki virus hepatitis C. Dikatakan tes penyaringan transfusi darah hanya dipraktekkan setelah tahun 1992 ketika penemuan dibuat tentang keujudan virus hepatitis C yang ditemukan dalam aktiviti2 transfusi darah.
Bagi mereka yang memiliki virus hepatitis C risiko untuk terkena kanker hati tergantung pada faktor2 berikut:
- Sirosis. Sirosis adalah kondisi dimana ketika hati terinfeksi virus hepatitis, tubuh menghasilkan antibodi yang banyak dan berkelanjutan untuk melawan virus hepatitis. Ini menyebabkan terjadi peradangan pada hati dan dalam jangka panjang ia mengujudkan kesan2 parut / goresan pada dinding hati.Apabila terjadi Cirrhosis berat hati gagal melaksanakan fungsi2 pentingnya seperti menghapus toksid dan aktiviti2 penyaringan darah.Kegagalan fungsi ini mendorong hati terkena kanker atau ditumbuhi tumor.
- Berumur melebihi 40 tahun
- Jenis Kelamin
- Konsumsi Alkohol
- Virus hepatitis B
Baca Juga : Obat Herbal Kanker Hati Stadium 4
Konsumsi alkohol
Sirosis atau pengerasan hati juga bisa diakibatkan dari konsumsi alkohol yang banyak dalam waktu yang lama. Satu kronologi menarik tentang peminum alkohol tegar adalah mereka yang tidak berhenti minum alkohol memiliki risiko yang lebih rendah untuk mendapatkan kanker hati dibandingkan mereka yang berhenti setelah beberapa tahun.
Peneliti berpendapat apabila konsumsi alkohol diberhentikan hati berusaha secara aktif mengantikan sel2nya yang rusak akibat dari konsumsi alkohol selama bertahun tahun. Dimasa proses inilah terjadi penyalinan yang salah dan dalam periode jangka tertentu penyalinan salah ini akan menjadi tumor.
Namun apabila konsumsi alkohol ini tidak diberhentikan itu akan mengakibatkan penyakit2 terkait kegagalan hati tetapi mereka dapat hidup sepuluh tahun lebih lama dari mereka yang menghentikan konsumsi alkohol secara serta merta. (Pendapat ini tidak disahkan mayoritas peneliti)
Hepatitis B
Hepatitis B diidentifikasi sebagai penyebab utama terjadi kanker hati. Penyakit ini bersumber dari dari kegiatan terkait transfusi darah, berbagi jarum suntik, sikat gigi, aktivitas seksual dan mereka yang memiliki keturunan kanker hati. Para peneliti berpendapat pria yang berusia melebihi 40 tahun yang mengidap hepatits B kronis memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan kanker hati.
Obat Kimia
Konsumsi beberapa jenis obat kimia secara berkepanjangan dengan dosis yang tinggi telah diidentifikasi sebagai penyebab kegagalan hati yang mendorong kepada terjadinya kanker hati. Seperti obat kolesterol dan obat penghilang rasa sakit.
Memahami penyebab2 diatas secara keseluruhan, hati terkena kanker karena terjadi beberapa hal yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi sehingga menyebabkan ia meradang dan meninggalkan parut atau "scar" yang disebut "Sirosis".
Sirosis mencegah hati untuk melaksanakan salah satu tugasnya yang terpenting yaitu menyaring dan membuang racun dari dalam darah. Racun atau sampah ini bila tidak terbuang dan mengendap dalam eaktu yang lama akan menyebabkan gangguan pada replikasi sel hati menyebabkan sel2 hati membelah dalam cara yang salah sehingga membentuk tumor.
Apa yang dibahas diatas adalah merupakan kanker hati yang berbentuk "primary" yakni kanker yang berasal dan ditimbulkan oleh beberapa penyakit hati.
Namun ada penyebab lain terjadinya kanker hati yang disebabkan migrasi kanker dari organ2 lain dalam tubuh yang sebelumnya terinfeksi kanker. Fenomena ini dinamakan kanker hati sekondari.
Kanker usus besar, payudara, ovarium, pankreas, kulit dan paru2 adalah kanker yang paling sering bermestasis ke organ hati dan menjadi kanker hati sekondari. Apabila sel kanker ini menyebar maka akan mengalir melalui saluran darah dan seperti yang kita tahu darah akan mengalir ke hati untuk proses penyaringan racun.
Ketika sampai kehati ia terus menetap disana karena sumber2 zat energi bagi kanker yang mudah ditemukan .sebab lain yang mendorong kecenderungan ini adalah karena sel2 kanker yang datang tadi, memiliki selaput protein yang menyebabkan antibodi tubuh gagal untuk membunuhnya.
Referensi: http://www.webmd.com/